Ponsel atau Handphone saat ini sudah menjadi semacam kebutuhan pokok (primer), tidak hanya
bagi masyarakat urban (masyarakat perkotaan) tapi juga masyarakat
pedesaan. Dimana-mana kita bisa melihat orang membawa ponsel, mulai
anak-anak keci sampai orang tua. Ponsel
memang memberikan banyak manfaat bagi penggunanya, tapi bukan berarti
ponsel tidak memiliki efek samping. Setiap hasil/produk dari teknologi
pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali ponsel atau handphone
Kita sudah lama mendengar kalau radiasi yang ditimbulkan oleh posel berdampak buruk terhadap kesehatan.
Berdasarkan Jurnal Epidemologi Amerika atau American Journal of
Epidemology menyebutkan bahwa orang yang berbicara dengan ponsel lebih
dari 22 jam perbulan beresiko terkena kelenjar ludah. Kemudian Insitut Karolinska Swedia menyimpulkan bahwa penggunaan ponsel selama 10 tahun atau lebih meningkatkan resiko acoustic neuroma atau penyakit tumor lunak pada saraf pendengaran.
Bahkan ada penelitian yang menyatakan kalau penggunaan ponsel juga
berpengaruh terhadap kesuburan pria, katanya dapat mengurangi
produktivitas sperma.
Dari resiko-resiko
yang bisa ditimbulkan dari penggunanaan ponsel seperti yang telah di
sebutkan di atas, tidak berarti kita tidak boleh menggunakan ponsel sama
sekali atau takut menggunakan ponsel. Yang bisa kita lakukan sekarang
adalah bagaimana mengurangi resiko dari bahaya penggunaan ponsel
tersebut, sambil menunggu sebuah teknologi baru dari ponsel itu sendiri
yang lebih ramah terhadap kesehatan manusia.
- Gunakan handsfree untuk menelpon dalam waktu lama
- Jangan tempelkan ponsel hanya pada satu telinga, pindahkan secara bergantian setiap 1-2 menit
- Jangan tempelkan ponsel ke telinga sebelum panggilan tersambung
- Minimalkan penggunaan ponsel di tenpat tertutup berbahan logam, seperti mobil atau lift
- Jangan menggantung ponsel di leher, karena dapat mengganggu fungsi jantung
- Jangan menelpon sambil mondar-mandir
- Minimalkan penggunakan ponsel ketika sinyal lemah atau hanya 1 bar
- Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah
Sebagai
tips tambahan, usahakan untuk tidak menerima atau menelepon saat
mengemudikan kendaraan bermotor. Karena menurut catatan kepolisian
banyak juga kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel
saat mengemudi. Kalaupun terpaksa harus menerima atau menelpon saat
mengemudi, ushakan untuk tetap konsentrasi dan fokus dalam mengendarai
kendaraan Anda. Karena kalau kehilangan sedikit saja konsentrasi, maka
taruhannya adalah nyawa anda sendiri dan nyawa orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar